Medan | Ketua Yayasan Perguruan Kesatria Anrizal Ramaputra menargetkan dua siswa dari Perguruan Kesatria mewakili Tim Paskibra Kota Medan pada bulan Agustus 2019 mendatang. Arahan itu diungkapkannya dihadapan Pembina dan Tim Paskibra Kesatria di Kafe Kirori, Sabtu (20/10) saat menggelar syukuran terpilihnya tim Paskibra Kesatria meraih juara satu kategori tari kreasi di ajang perlombaan Aksi Satuan Anak Paskibra (ASAP) ke-6 pekan lalu.
Maka ia berharap kepada para kakak-kakak pembina Paskibra Perguruan Kesatria dan tim Paskibra Kesatria agar fokus dan bersinergi untuk meningkatkan pelatihan sehingga target dua siswa dari Perguruan Kesatria menjadi tim Paskibra saat Upacara HUT RI Kota Medan di Agustus 2019 mendatang tercapai.
“Pada tahun 2017 lalu satu orang siswa kita mewakili Paskibra Kesatria menjadi Tim Paskibra saat Upacara HUT RI Kota Medan, maka untuk tahun depan saya berharap keterwakilan dari Perguruan Kesatria menjadi dua orang. Maka saya pinta kepada para pembina dan tim Paskibra Kesatria agar fokus dan bersinergi,” kata Anrizal.
Sementara ia mengapresiasi atas prestasi tim Paskibra Perguruan Kesatria karena meraih juara satu kategori tari kreasi di ajang perlombaan ASAP yang ke-6 pekan lalu. Ia juga berharap kepada siswa-siswi Perguruan Kesatria agar terus mengasah keterampilannya sehingga dapat meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Ini merupakan kegiatan positif bagi siswa-siswi kita dan saya mengapresiasi upaya tim Paskibra Kesatria. Dan prestasi yang luar biasa, sebab dengan keterbatasan waktu latihan hanya dalam tempo satu minggu kita mampu meraih peringkat satu,” ujar Yon, sapaan akrab Anrizal Ramaputra.
“Namun saya berharap agar terus ditingkatkan lagi sehingga mampu meraih prestasi ditingkat nasional maupun internasional,” ujarnya kembali.
Seperti di ketahui, ajang Aksi Satuan Anak Paskibra (ASAP) merupakan kegiatan rutin tahunan yang di selenggarakan oleh SMK Negeri 7 Medan, dan ini merupakan yang ke enam kalinya yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut. Untuk kegiatan ASAP tahun ini telah diikuti oleh 55 tim dari sekolah-sekolah se Kota Medan dan memperlombakan tiga kategori diantaranya tari kreasi, formasi pengibaran bendera dan ketangkasan baris berbaris. (red)