Sebagai bentuk penghargaan kepada guru dan pegawainya, Yayasan Perguruan Kesatria melepaskan Guru untuk menjalankan ibadah umroh ke tanah suci. Pada Rabu (04/12/2019) salah seorang guru Dwi Kartikasari berangkat dari bandara Kualanamu bersama Ketua Yayasan Perguruan Kesatria H.Anrizal Ramaputra, SE beserta istri Sofya Moureen menuju Madinah.
Turut serta dalam rombongan, karyawan dari PT.Bahana Eriasafa Gempita Asdika Kazanky, karyawan dari MouCa Butik Dedi Ramadhana dan sepupu dari Ketua Yayasan Perguruan Kesatria Mashur Hadi.
Perjalanan spiritual ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Anrizal, untuk memberangkatkan para guru dan karyawan dari unit-unit usaha yang dipimpinnya.
“Saya merasa diberi amanah mengajak para guru dan karyawan untuk menjalankan ibadah umroh. Program ini telah saya laksanakan mulai 5 tahun yang lalu, dan Insya Allah dapat terus melaksanakan setiap tahunnya,” ujar Anrizal.
Perjalanan ibadah kali ini Anrizal mempercayakan travel Grand Mecca untuk pelaksananya.
Dwi Kartikasari merupakan guru yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun di Perguruan Kesatria merasa terharu dan bagaikan mimpi dapat terundang ke tanah haram. “Tidak terbayangkan dalam hidup saya mampu mendapat panggilan untuk menjalankan ibadah umroh, semua bagaikan mimpi,” kata Dwi.
Harapan para guru dan karyawan semoga program ini dapat terus berjalan, sehingga teman-teman mereka juga mendapat kesempatan. “Saya sangat berharap pak Anrizal dapat terus menjalankan program spiritual ini, agar teman-teman juga mendapat kesempatan,” tutur Asdika sambil menuju pintu masuk ruang keberangkatan. (*)